PT. Cilatexindo Graha Alam, Raih 96 Miliar dari Ekspor Benang Karet

Posted: March 18, 2010 in Nikmatnya berbisnis

Sudah hampir 19 tahun PT. Cilatexindo Graha Alam telah memproduksi benang karet. Selama 19 tahun itu pula PT. Cilatexindo sudah mempunyai pangsa pasar sendiri untuk memasarkan produknya. Tak hanya pasar dalam negeri, pasar luar negeri pun sudah dipegang perusahaan ini.


Benang karet mungkin terdengar asing bagi Anda, karena jika berbicara benang kebanyakan orang akan menunjuk kapas sebagai bahan dasarnya. Namun sesuai dengan namanya, benang karet terbuat dari karet alam. Dari tampilan mungkin Anda akan sulit membedakan, namun jika Anda merenggangkannya, benang karet akan mempunyai kerenggangan yang lebih panjang daripada benang kapas. Benang karet biasanya dipakai untuk kaos kaki, kantong buah, atau pengencang pinggang underwear.

Benang karet PT. Cilatexindo sendiri dibuat dalam bentuk pita karet. Biasanya di dalam satu pita tersebut terdapat 40 benang karet. Perusahaan yang berada di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Bogor ini mempunyai pabrik dengan luas 10.000 m2. Dalam setahun, PT. Cilatexindo mampu memproduksi benang karet sebanyak 2400 ton. Untuk memproduksi benang karet sebanyak itu, PT. Cilatexindo membutuhkan karet alam sebanyak 4200 ton per tahun. Karet alamnya dipasok dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, lampung, Sumatera Selatan, dan Kalimantan.

Sumatera Selatan merupakan pemasok terbesar lateks, ini dikarenakan Sumatera Selatan merupakan provinsi sentra karet. “Kami juga pernah memasok karet alam dari Semarang, namun karena ketidakcocokan harga maka kami hentikan,” ujar Hendi Putra, Kepala Pabrik PT. Cilatexindo. Lateks yang dibutuhkan PT. Cilatexindo berupa lateks cair, bukan yang digumpalkan. Biasanya digunakan amonia untuk mencegah lateks menggumpal. Khusus di Sumatera Selatan, PT. Cilatexindo mempunyai pabrik sendiri untuk pengolahan lateksnya. Lateks diolah terlebih dahulu untuk diubah menjadi lateks pekat. “Pabrik di Sumatera Selatan digunakan untuk memisahkan lateks dengan skim untuk mendapatkan lateks pekat, sedangkan untuk skimnya kami buang,” ujar Hendi. Setelah mendapatkan lateks pekat kemudian dikirim ke pabrik di Bogor dan digunakan sebagai bahan produksi benang karet.

Ada beberapa syarat untuk lateks yang masuk ke PT. Cilatexindo. Syarat-syarat lateks tersebut mengacu kepada American Standard Testing Material (ASTM) Lateks, salah satu syaratnya adalah lateks harus berasal dari klon unggul. “Lateks dari klon PB 260 dan GT sudah bisa masuk kriteria kami. Kalau dari klon asalan, kadang lateks cepat menggumpal sehingga bisa mengganggu proses pengolahan kami,” ujar Hendi. Selain berbahan dasar dari karet alam, kadang PT. Cilatexindo memakai karet sintetis. “Kami mencampur dengan karet sintesis kalau memang ada pesanan untuk dicampur dengan karet sintesis. Biasanya kami mencampur 10 hingga 20 persen untuk karet sintetisnya,” ungkap Hendi. Hendi juga menambahkan, harga benang karet sinetis bisa lebih mahal dari benang karet alam, hal ini tergantung dari harga minyak, karena karet sintesis dalam pengolahannya membutuhkan minyak.

Ekspor Produk.

Dalam proses pembuatan benang karet, perusahaan yang mempunyai 100 karyawan ini masih menggunakan standar operasional sendiri. Meskipun demikian benang karet yang dihasilkan PT. Cilatexindo tetap diakui di luar negeri. “Kami memakai standar operasional sendiri, hingga kini tidak ada komplain dari konsumen, mereka mengakui kualitas kami,” ujar Hendi. Kualitas benang karet PT. Cilatexindo diakui dari kekuatan tarik benang, tegangan putus, tahan terhadap vulkanisa, dan tahan lama hingga mencapai dua tahun. Hendi menegaskan kalau benang karet buatan PT. Cilatexindo dijamin tidak mudah melar. Selain menguatamakan kualitas, PT. Cilatexindo juga mengutamakan ketepatan waktu dalam pengiriman produknya. “Dengan kualitas yang selalu dijaga, kemudian pengiriman barang tepat waktu, itu yang menjadi kunci kami hingga bertahan sampai sekarang ini,” ujar Hendi yang sudah bekerja selama 17 tahun untuk PT. Cilatexindo.

Untuk pangsa pasar PT. Cilatexindo tak hanya memenuhi permintaan dari dalam negeri, namun sudah merambah ke pasar luar negeri. Kegiatan ekspor benang karet PT. Cilatexindo baru dimulai tahun 1998, sebelumnya hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Hampir 90% produksi PT. Cilatexindo digunakan untuk ekspor,” ungkap Hendi. Tujuan ekspor PT. Cilatexindo antara lain negara-negara Timur Tengah seperti Iran, kemudian Turki, India, China, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Amerika, dan negara-negara di Eropa seperti Italia.

Untuk Asia, pesanan terbesar datang dari China. PT. Cilatexindo pernah mengirim sebanyak 60 ton untuk satu perusahaan, dan ini merupakan pesanan terbesar selama berkecimpung di dunia ekspor benang karet. Sedangkan 10% produksi benang karet digunakan untuk memenuhi permintaan dari dalam negeri. Konsumen dalam negeri PT. Cilatexindo adalah pabrik-pabrik garmen di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Jika Anda ingin memakai benang karet buatan PT. Cilatexindo, Anda harus memesan terlebih dahulu dengan minimal pemesanan 1 ton.

Benang Karet Omnimax.

Dalam memasarkan produknya, PT. Cilatexindo menggunakan merek dagang Omnimax. Benang karet PT. Cilatexindo umumnya berwarna abu-abu dan putih, namun selain kedua warna tadi, PT. Cilatexindo juga menerima pesanan warna cokelat, hitam, pink, dan biru. Dalam proses pengepakan, benang karet PT. Cilatexindo dikemas dalam sebuah boks kardus, setiap boks mempunyai berat 20 Kg. Menurut Hendi, persaingan dagang dalam negeri tidak terlalu ketat, namun persaingan paling besar datang dari Malaysia dan Thailand. “Produk kami bisa bersamaan masuk dengan produk Malaysia dan Thailand, namun untuk kuantitas kami kalah dari Malaysia dan Thailand,” tambah Hendi.

Untuk meningkatkan daya saing produk, PT. Cilatexindo selalu melakukan inovasi terhadap produknya. Kini PT. Cilatexindo telah memproduksi benang karet yang tahan terhadap panas. “Kami menyebutnya dengan Super Heat Resistance,” ujar Hendi. “Pesanan Super Heat Resistance biasanya datang dari Amerika dan Eropa,” tambah Hendi. Tak hanya benang karet Super Heat Resistance, PT. Cilatexindo juga telah mampu menciptakan benang karet Pure Grade. “Pure Grade yaitu benang karet yang mampu kontak dengan makanan, jadi makanan tidak akan pahit jika kontak lama dengan benang karet kami. Kalau di China biasanya dirajut dan digunakan untuk keranjang buah,” ungkap Hendi. Hendi juga menambahkan, ada formulasi tersendiri agar benang karetnya tidak pahit jika kontak dengan makanan.

Kedepan PT. Cilatexindo berencana untuk mengembangkan perusahaannya. “Kami berencana mengembangkan pasar kami lebih luas lagi, baik di dalam maupun di luar,” ungkap Hendi. Hendi pun menambahkan, pengembangan perusahaan juga terkait dengan perbaikan kualitas benang karet. Ini dikarenakan persaingan tak hanya datang dari perusahaan benang karet dari lateks saja, namun juga dari perusahaan benang karet yang berbahan dasar karet sintetis.

Diterbitkan di Majalah Hevea, Pusat Penelitian Karet Indonesia Edisi 2

Comments
  1. willy says:

    saya ingin tanya apakah disini alamatnya
    Cilatexindo Graha Alam PT
    Jl Raya Narogong Km 23
    16820 CIBINONG

    Tel021-8230153

    • Sebuah Catatan Bulanan says:

      iya benar pak willy, tepatnya di daerah dayeuh cileungsi bogor. arah ke taman buah mekarsari

  2. Freddy says:

    Saya tertarik untuk membeli benang karet, yang mana benang karet tersebut akan kami gunakan untuk keperluan pembuatan pakaian.

    Untuk pembicaraan lebih lanjut, harap bapak bersedia untuk menghubungi saya di wcfreddy@gmail.com.

    Terimakasih,
    Freddy

  3. dedy haerul says:

    sebenarnya kekurangan benang karet berada di compone campuran dari bahan kaya pewrnaan penggodogan dan pengeringan(curing oven)yang mengakibatkan adanya gelembung udara di dalam benang dan luka di benang sehingga cepat putus

  4. junor says:

    mang tpe kbR..

  5. budi says:

    saya tertarik buat membeli benang karet yang di tawarkan. bisa menghubungin saya email flik_id@yahoo.com

  6. Sebuah Catatan Bulanan says:

    Pak budi bisa menghubungi
    Cilatexindo Graha Alam PT
    Jl Raya Narogong Km 23
    16820 CIBINONG

    Tel021-8230153

  7. suseno says:

    pak mau menawarkan latek pekat 60%,apa saja persyaratannya?info dapat hub 081387208521.tks

  8. Romzie Yopi says:

    bisa mengadakan karet alam yg kualitasnya lebih bagus karet berasal dr kota palembang
    info hub : 087897442710

Leave a reply to Sebuah Catatan Bulanan Cancel reply