PT. Sumatera Prima Fibreboard Jemput Bola Bahan Baku Produksi

Posted: February 1, 2011 in Nikmatnya berbisnis
Tags:

Sumatera Selatan, saat industri-industri pengolahan kayu karet mulai bertumbangan karena tidak terpenuhinya bahan baku produksi, PT. Sumatera Prima Fibreboard (PT. SPF) malah melenggang eksis sebagai perusahaan pengolahan kayu karet. Strategi jemput bola bahan baku ke kebun-kebun disebut-sebut sebagai grand strategy sehingga perusahaan ini mampu eksis di industri pengolahan kayu karet.

Perusahaan yang berlokasi di Inderalaya ini khusus memproduksi Medium Density Fibreboard (MDF) dengan ketebalan antara 2,5-18 milimeter. MDF PT. SPF diproduksi di pabrik seluas 17 hektar dengan kapasitas produksi sebesar 145.000 m3 per tahun atau 760-820 ton per hari. MDF biasanya digunakan sebagai furnitur, langit-langit, pintu, dan lantai. MDF juga bisa digunakan untuk vener, overlay, dan laminating. Kayu karet tergolong kayu kelas kuat II yang berarti setara dengan kayu hutan alam seperti kayu ramin, perupuk, akasia, mahoni, pinus, meranti, durian, ketapang, keruing, sungkai, gerunggang, dan nyatoh, sedangkan untuk kelas awetnya, kayu karet tergolong kelas awet V atau setara dengan kayu ramin.

Kesulitan suplai kayu karet di Sumatera Selatan ini adalah infrastruktur yang kurang memadai. “Jalan kebun begitu jelek. Ketika adanya potensi kayu karet di kebun karena petani telah melakukan peremajaan, tetapi kayu-kayu tersebut tidak bisa keluar akibat infrastruktur jelek, itu menjadi problem,” ujar John Hendarso, Direktur Operasional PT. SPF. Pengaruh cuaca, lanjut John, juga sangat berpengaruh besar terhadap suplai karet, artinya ketika musim hujan tiba jumlah suplai akan lebih rendah dibanding musim kemarau.

Ketika hujan tiba, suplai kayu dari perkebunan besar menjadi andalan PT. SPF. Saat ini 40-60 persen, suplai kayu PT. SPF datang dari perkebunan besar dan petani besar. Dari persentase itu, 20-35 persen strategi mereka arahkan ke perkebunan besar, karena perkebunan besar memiliki infrasruktur yang baik. Namun, kata John, mereka tidak sepenuhnya mengambil semua dari perkebunan besar, mereka juga melihat potensi yang ada di petani kecil.

Strategi perusahaan yang berdiri tahun 2004 ini untuk memenuhi kebutuhan suplai kayu karetnya adalah mencarinya hingga ratusan kilometer dari pabrik, “Kami mencari bahan baku hingga jarak 200 kilometer dari pabrik. Kalau tidak demikian kami akan kekurangan bahan baku,” ungkap John. PT. SPF pernah berhenti beroperasi pada tahun 2006 dan 2008 karena kekurangan kayu karet.

Harga beli kayu karet PT. SPF tergantung jarak kebun dengan pabrik. Semakin jauh lokasi kebun maka harga kayu karet akan dibeli dengan harga tinggi. “Harga di pabrik untuk saat ini berkisar Rp170-250 ribu per kilogramnya, itu sudah termasuk biaya tebang, muat, dan angkut. Kayu karet yang masuk ke pabrik PT. SPF harus memenuhi syarat yaitu termasuk kategori fresh cut, maksimal kayu berumur 2 minggu setelah tebang. Syarat ini diberlakukan berkaitan dengan kayu karet masih rentan terhadap jamur biru (blue stain) yang akan mengurangi kualitas kayu. Kebutuhan kayu tergantung dari ketebalan MDF yang akan dibuat. Jika lebih tebal maka akan membuat density lebih rendah sehingga kebutuhan kayu lebih sedikit. Sebaliknya jika lebih tipis density lebih besar maka  kebutuhan kayu lebih banyak.

Kebutuhan Domestik. Pangsa pasar MDF PT. SPF 60 persen ditujukan untuk pasar domestik , sedangkan sisanya  untuk ekspor. Pasar domestik lebih banyak dijual ke Pulau Jawa seperti Jakart dan Surabaya, sedangkan pasar ekspor ditujukan ke China dan Vietnam. “Kami akan memproduksi MDF jika ada pesanan,” ujar John. John mengklaim bahwa perusahaannya merupakan industri pengolahan karet terbaik di Indonesia dari segi kualitas dan pengemasan. Terbukti dengan tiga standardisasi dari luar negeri sudah mereka miliki. Standardisasi datang dari European MDF Board (EMB), Japan Industrial Standart (JIS), dan California Air Regulatory Board (CARB).

Menurut John, saat ini customer luar negeri makin membutuhkan kualitas yang lebih baik, sehingga standardisasi semakin ketat. Ketatnya standardisasi secara tidak langsung berpengaruh semakin tingginya harga MDF buatan PT. SPF. “Standar JIS membuat harga lebih tinggi, karena produksi lebih mahal dengan penetapan standar yang ketat. Customer tidak mempermasalahkan harga, jika kualitas bagus. Ya…ada uang ada barang,” ungkap John. PT. SPF menghasilkan berbagai macam produk MDF, seperti tahan kelembaban tinggi, tahan api, papan formaldehida sangat rendah, dan papan serat kepadatan tinggi khusus untuk industri lantai.

Pemantauan kualitas produk melewati tiga proses yaitu detektor logam, profil kepadatan, dan sistem penyemprotan, dikombinasikan dengan sensor pemantauan melepuh untuk memastikan hanya produk kualitas tinggi yang dihasilkan. “Seluruh proses produksi dan produk akhir kami mengalami pemeriksaan yang ketat berdasarkan standar jaminan kualitas tinggi. Semua produk diperiksa secara visual dan dinilai sebelum persetujuan untuk pengepakan dan pengiriman ke pelanggan kami,” ujar john.

Perbedaan harga jual MDF dalam negeri dengan luar negeri hanya pada jarak pengiriman. Dengan adanya liberasisasi perdagangan, kata John, tidak ada perbedaan harga yang signifikan, semua tergantung jarak. Selain itu, juga tergantung ketebalan dan jenis produk yang dijual. MDF termasuk produk dengan harga jual rendah dengan ongkos produksi tinggi. Berbeda dengan plywood merupakan produk dengan harga jual tinggi, sedangkan produksi rendah sehingga pembelian bahan baku bisa tinggi.

Dukung Peremajaan. Paling penting, kata John, industri yang penggerak nilainya bergantung pada sumberdaya alam harus di manage dalam hal memproduksi atau memanfaatkan bahan baku secara efisien. “Jika bisa efisien, meskipun terjadi kenaikan harga bahan baku, perusahaan masih bisa hidup,” ujar John. Untuk menunjang keberlanjutan, maka semua pengembangan tanaman karet benar-benar di dukung, sustainability supply tergantung dari keberhasilan program peremajaan. Visi pemerintah soal pemasaran, menurut John, belum terlalu clear. “Kita berbicara petani hingga produksi tapi kita tidak melihat Supply Chain Management, supaya produksi kita bisa memiliki jaringan yang kuat,” ujar John.

Untuk mendorong petani melakukan peremajaan sehingga bisa terbantunya keberlanjutan suplai kayu karet, maka PT. SPF memberikan dana berupa bantuan uang untuk tiga penangkar untuk membantu bibit bagi petani yang melakukan peremajaan. Entresnya dari rekomendasi Balai Penelitian Sembawa. Jumlah bibit per tahun tergantung dari kemampuan penangkar itu sendiri. “Karena selama ini permasalahan dari peremajaan adalah tidak adanya dana,” ujar John. Prospek MDF, kata John, masih sangat bagus, karena kayu karet dapat mensubstitusi kayu alam yang saat ini semakin berkurang ketersediaannya sedangkan permintaan semakin meningkat.

Diterbitkan di Majalah Hevea Edisi 4, Pusat Penelitian Karet Indonesia

Comments
  1. Suharti says:

    Dear PT. SPF ,

    Please kindly offer MDF 2,5 x 1220 x 2440 mm for destination : Shanghai.

    Thanks,
    Suharti

  2. Sebuah Catatan Bulanan says:

    To : Mrs Suharti, you can contact the company directly

  3. Iwan S Alam says:

    Dear PT.SPF
    Would you please info me, contact address, phone number and person to handle in export market. Tq n brgd.

  4. RAHMAN says:

    To PT SPF

    saya ingin menawarkan bahan baku kayu karet, tp lokasi nya di luar sumatera..kira2 gmn y?

  5. Tarzan Baru says:

    saya banyak memiliki pohon karet hingga mencapai ratusan ribu pohon,,,,,jika berminat hub 081990870 777 asas

  6. Gahax Rawa says:

    sy petani kecil, kebetulan ada lahan hmpr 2ha yg rencana mau diremajakan di daerah blambangan umpu kab. way kanan prop. lpg, jmlh pohon krt sekitar 700 btng, lingkar keliling rata” di atas 100cm, sekiranya pihak PT. SPF bersedia membelinya dg harga standar pabrik, sy siap dihubungi. trims

  7. Ign. Siswadi says:

    Orang tuaku juga punya kebun karet di OKU, berarti lumayan juga hasil kayu karetnya andai nanti diremajain, apalagi SPF memberi subsidi untuk peremajaan tanaman, saya rasa ini simbiose yang perlu di contoh,.Semoga di Sum-Sel tidak ada orang2 yg menyalah gunakan subsidi tersebut agar tepat sasaran, Oh ya pak/bu,.salam tuk Ibu Vonny, beliau sangat bagus dlm pembinaan spiritual & religi karyawannya,.

  8. Ivan says:

    Apakah perusahaan anda menjual kayu karet log(kondisi masih utuh sehabis ditebang)karna jika saya ingin membeli atau diexport dalam jumlah besar,aPalau perusahaan anda bisa memenuhinya?jika bisa mungkin bos saya bisa melihat kondisi kayu atau cek barang,dalam beberapa hari kedepan.
    Mohon balasan agar direspon lebih cepat,terima kasih

  9. PT.Pohon Mas sejahtera
    adalah perusahaan yang konsentrasinya fokus di satu bidang yaitu pompa dengan keutamaan yaitu pompa lumpur atau slurry, dan pompa yang sangat tahan terhadap abrasive karena terbuat dari bahan yang sangant kuat yaitu High Chrome/Chrome Iron.
    jika Bapak/Ibu sangat membutuhkan pompa tersebut atau bahkan ingin konsultasi untuk menangani bahan baku yang akan di produksi,kami siap untuk memberikan solusi untuk masalah itu.

  10. tqa says:

    iya ptnya hanya memeras tenaga kerja,.
    Gajinya gak sesuai tenaga yg sdh dkeluarkan,..
    Kan kasihan karyawannya,.
    Tolong pikirkan nasib karyawan dong!!!

  11. wawan says:

    klo di bengkulu gi mana bos… bisa di jemput gak barang nya.. klo bisa hub 085758551395…. saya siap kan brp pun yang di butuhkan…

  12. Poen Zal says:

    Saya ada Inquiry untuk MDF ke Jeddah ukuran 2. 75 dan 18 mm, biar lebih jelas tolong kasih alamat email agar saya kirim data lengakap.

    terima kasih

  13. Pedro says:

    Saya ingin menawarkan produt karet olahan jenis brown crepe olahan sendiri dengan capasitas rata-rata 3 ton per bulan apakah di forum ini ada yang berminat.
    jika berminat hubungi kami di Hp 0815 8676 3816

    thanks

  14. yoli says:

    bagai mana prospek dengan saya di kalimantan selatan

  15. icuk says:

    Semarang , 28 – 7 – 2012
    PENAWARAN BAHAN PENCEGAH BLUESTAIN & MOULD
    MICROCIDE 100/100 EC
    Fungsi : mencegah dan mengendalikan jamur biru/ bluestain dan mould pada kayu jenis apapun. .

    Bahan aktif : metylen bistiosianat 100 gr/ltr dan 2(tiosianometyl tiobenzotiasol) 100 gr/ltr. Bluestain sering timbul pada curah hujan tinggi, kelembaban tinggi, kadar air kayu tinggi, kayu basah, MDF yang berbahan baku kayu karet, kayu karet, kayu pinus, mangga dll.

    Metode aplikasi : dikuas, disemprotkan, pencelupan dan vacum bertekanan.
    Pelarut yang umum digunakan sebagai campuran MICROCIDE 100/100 EC : Air, thinner, etanol/spiritus, dll.

    Komposisi : 1 : 50 sampai dengan 1 : 200 tergantung iklim, kadar air kayu, dll.

    Efektifitas penggunaan MICROCIDE :
    Kayu stock
    Ditujukan untuk kayu tujuan stock/ tidak langsung dipakai. Diaplikasikan pada kayu dalam bentuk papan, kayu dalam bentuk komponen maupun mebel jadi yang masih mentah. Bisa diaplikasikan pada kayu setelah ditebang maupun papan kayu lama yang rentan bluestain.

    Untuk kayu setelah ditebang kayu dalam bentuk potongan papan dicelup atau disemprot microcide untuk mencegah timbulnya bluestain terutama pada kayu karet dan kayu pinus.

    Untuk papan kayu lama yang sudah kena bluestain dihilangkan dulu menggunakan bahan pemutih kayu/white agent sampai bersih kemudian dioles microcide untuk membasmi, mencegah dan mengendalikan jamur bluestain sehingga tidak akan timbul lagi.

    Untuk produk bambu diaplikasikan untuk bambu dalam bentuk gelondongan / bambu bulat maupun panel untuk produk laminating. Biasanya dicelup setelah bambu dibelah kemudian dicelup ke dalam bak yang sudah diberi larutan microcide.

    Untuk produk veneer diaplikasikan pada produk sudah jadi (mebel jadi) atau produk masih mentah atau belum dilaminating.

    Untuk particle board dicampur dengan lem atau bahan lain saat proses blending sebelum proses forming.

    Saya berharap penjelasan singkat ini bermanfaat dan pastikan microcide digunakan untuk produk anda Informasi lengkap email ke : icuk.sdh@gmail.com atau telp. 0818 456709/ 0813 9021 6805/ 024-7028 4599 ( icuk )

    Best Regards,

    ( ICUK )

  16. Rusman says:

    salam, apakah bersedia ke Pulau Bangka dan minimal harus berapa kubik serta berapa harga per kubiknya,tq

  17. a.rifai says:

    Dengan ini saya tawarkan kayu karet dari kebun saya yg sudah kurang produktif di kecamatan Tl. Ubi/Pendopo Tl. Akar Kab. Muara Enim. Hub. 0818930859

  18. a.rifai says:

    kalau ada karet SIR 20 bisa hub saya 0818930859

Leave a reply to Poen Zal Cancel reply